PARIS, KOMPAS.com — Gelandang Marseille, Joey Barton, mengejek hidung bomber Paris Saint-Germain (PSG), Zlatan Ibrahimovic, saat kedua tim mereka bertemu pada laga Piala Perancis di Parc des Princes, Rabu atau Kamis (28/2/2013) dini hari WIB.

Peristiwa itu terjadi pada menit ke-36 ketika Barton dan Ibrahimovic terlibat duel udara memperebutkan bola di lapangan. Meski Ibra memenangi duel tersebut, wasit akhirnya menganggap penyerang asal Swedia itu melakukan pelanggaran karena dianggap melakukan kontak badan dengan Barton.

Ibra sempat mempertanyakan keputusan wasit itu. Namun, Barton yang tidak senang dengan perlakuan Ibra tersebut lantas melakukan gerakan menunjuk ke arah hidungnya sambil melihat ke arah Ibra. Mantan pemain Queens Park Rangers (QPR) itu ditengarai tengah mengejek Ibra yang memang memiliki ukuran hidung besar.

Beruntung, Ibra tidak tersulut emosinya dan hanya tersenyum melihat perlakuan Barton tersebut. Maklum saja, baik Barton maupun Ibra selama ini memang kerap dinilai sebagai pemain yang bertemperamen tinggi.

Dalam pertandingan itu, Ibra sukses mempermalukan Barton karena mampu mengemas dua gol kemenangan klubnya pada laga yang berakhir 2-0 tersebut.
Readmore

Kaka Ingin Bermain di MLS

 
AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU
Gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka.

Kulitbola.blogspot.com — Bek New York Red Bulls, Rodrigo Digao, mengungkapkan, gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka, yang juga merupakan kakak kandungnya, mempunyai keinginan untuk melanjutkan kariernya di Major League Soccer (MLS).

Jarang mendapatkan kesempatan bermain di skuad utama, Kaka santer dikabarkan akan segera meninggalkan Santiago Bernabeu. Pada bursa transfer Januari lalu, ia hampir kembali ke AC Milan. Namun, proses transfernya gagal karena alasan finansial.

"Ini sulit dikatakan. Sepak bola memang berubah sangat cepat. Itu adalah mimpi yang dia punya, yaitu untuk datang dan bermain di Amerika Serikat. Semoga mimpi itu akan segera terwujud," harap Digao.

"Aku pikir dia sudah sangat ingin tahu sepak bola di AS dan New York, begitu juga tentang pengalaman hidupku di sini. Aku sudah menyampaikan hal-hal baik kepadanya. Dia menyatakan minatnya untuk suatu hari nanti bisa bermain di AS," tukasnya.
ReadmoreKaka Ingin Bermain di MLS

Sebagai Penghormatan, Mourinho Jadi Nama Jalan



Kulitbola.blogspot.com — Sebagai penghormatan atas prestasi olahraga yang diraih Jose Mourinho, kota kecil Setubal mengabadikan namanya menjadi nama sebuah jalan. Jalan Jose Mourinho itu diresmikan pada Kamis (28/2/2013) di balaikota.

Mourinho memang lahir di Setubal pada 26 Januari 1963. Ia dinilai sebagai pelatih asal Portugal paling sukses.

Pelatih Real Madrid ini sudah memenangi gelar liga di empat negara berbeda. Selain membawa FC Porto juara Liga Portugal, dia juga sukses membawa Chelsea menjuarai Premier League, Inter Milan menjuarai Serie-A, dan Real Madrid menjuarai Liga BBVA. Dia juga sudah menjuarai dua Liga Champions bersama Porto dan Inter.

Sebab itu, pemerintah Setubal mengatakan, pemberian nama Jose Mourinho di salah satu jalan kota itu karena Mourinho meraih prestasi luar biasa di bidang olahraga. "Dia, dengan segala kejujuran, adalah salah satu pelatih di dunia dengan kualifikasi dan prestise tertinggi," demikian pernyataan pemerintah daerah Setubal.

Jalan mana yang akan diberi nama Jose Mourinho memang belum ditentukan. Namun, dewan daerah Setubal sudah setuju bahwa Jose Mourinho akan menjadi salah satu nama jalan di kota tersebut.

Setubal terletak di sebelah tenggara Lisabon. Ini merupakan bekas kota industri dan kini menjadi daerah paling miskin di Portugal dengan jumlah angka pengangguran paling tinggi.
ReadmoreSebagai Penghormatan, Mourinho Jadi Nama Jalan

Tewaskan Dua Orang, Bek City Dipenjara

Dok. Mirror Football
Bek muda Manchester City, Courtney Meppen-Walter.
Kulitbola.blogspot.com — Bek muda Manchester City, Courtney Meppen-Walter, harus mendekam di penjara selama 16 bulan setelah terbukti bersalah saat kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dua orang bersaudara di Bury New Road, Manchester, pada 1 September 2012.

Meppen-Walter didakwa lalai saat mengemudikan mobil Mercedes miliknya dengan kecepatan 90 kilometer per jam ketika menabrak Nissan Micra hingga terpental ke pinggir jalan. Dua bersaudara, Kulwant Singh (32) dan Ravel Kaur (37), yang berada di kursi depan Nissan tersebut tewas seketika.

Selain dua bersaudara itu, dua remaja berusia 16 dan 17 tahun, yang duduk di kursi bagian belakang mobil Nissan itu, juga mengalami luka serius. Saat ini, kedua remaja yang merupakan putra dari Ravel Kaur tersebut dikabarkan masih dalam tahap pemulihan.

Meppen-Walter bergabung dengan tim yunior The Citizen pada Juli 2010. Pemain berusia 18 tahun tersebut merupakan andalan tim nasional Inggris U-18 dan pernah didapuk sebagai kapten skuad tersebut.
ReadmoreTewaskan Dua Orang, Bek City Dipenjara

Juventus Hancurkan Penakluk Barcelona



Kulitbola.blogspot.com — Juventus berhasil menang mudah 3-0 atas Celtic FC pada laga leg pertama Liga Champions di Stadion Celtic Park, Glasgow, Selasa atau Rabu (13/2/2013) dini hari WIB.

The Bhoys akan tampil tanpa penyerang andalan, Giorgio Samaras, yang mengalami cedera. Sementara itu, di kubu Juventus, posisi Giorgio Chiellini yang absen karena akumulasi kartu kuning akan digantikan bek asal Uruguay, Martin Caceres.

Keperkasaan Celtic saat menaklukkan Barcelona 2-1 pada babak penyisihan grup, beberapa bulan lalu, seperti hilang di hadapan pasukan Antonio Conte. Padahal, Celtic lebih banyak melakukan tekanan ke gawang Juventus.

Pada babak pertama, Celtic mengambil inisiatif penyerangan dan langsung memiliki peluang. Baru dua menit laga berjalan, Victor Wanyama melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang sempat menyulitkan kiper Gianluigi Buffon. Akan tetapi, Buffon melakukan penyelamatan gemilang menggagalkan kesempatan pertama Celtic.

Ironisnya, satu menit berselang, Juventus justru mampu membungkam publik Celtic Park. Dari sebuah serangan balik cepat, Alessandro Matri mampu lepas dari kawalan Efe Ambrose untuk kemudian tinggal berhadapan dengan Fraser Forster. Matri lantas melepaskan tembakan lemah yang melewati Forster dan mengarah ke gawang Celtic.

Bola sempat diselamatkan Kelvin Wilson. Sayang, sapuan Wilson malah membuat bola menuju Claudio Marchisio. Dengan mudah, gelandang tersebut merobek jala Celtic lewat tendangan keras di depan mulut gawang. Akan tetapi, UEFA memutuskan gol tersebut buah karya Matri karena menganggap bola telah melewati garis gawang sebelum diselamatkan Wilson.

Seusai unggul, Juventus dipaksa lebih banyak bertahan. The Bhoys menekan La Vecchia Signora dengan serangan-serangan sayap. Pada menit ke-10, Celtic memiliki peluang menyamakan skor, andai saja tembakan voli Kris Commons tak melayang di atas gawang Buffon.

Memasuki menit ke-27, lagi-lagi Commons memperoleh kesempatan. Namun, kali ini tendangan salto pemain berkaki kidal itu masih menyamping tipis dari sasaran. Hingga babak pertama usai, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Juventus.

Setelah turun minum, keadaan seperti babak pertama hampir tak berubah. Celtic tetap lebih banyak melakukan tekanan. Namun, Juventus mampu bermain disiplin dalam bermain.

Pada menit ke-63, peluang emas babak kedua hadir lewat sundulan Ambrose. Meski tak mendapat kawalan, sundulan pemain Nigeria itu masih lemah sehingga mudah diamankan Buffon.

Keasyikan menyerang, pertahanan Celtic malah kurang konsentrasi. Hasilnya, Juventus mampu menambah keunggulan melalui sepakan Marchisio pada menit ke-76. Menerima umpan cantik Matri, Marchisio mengecoh Brown sebelum menggetarkan jala Forster.

Tak puas hanya 2-0, Juventus semakin mempertegas keunggulan pada menit ke-83. Kali ini, penyerang asal Montenegro, Mirko Vucinic, sukses menceploskan bola dengan cara yang hampir sama dengan gol Marchisio.

Pertandingan berakhir dengan skor 3-0 untuk Juventus. Hasil ini seperti membuat satu kaki Juventus telah menginjak perempat final. Pasalnya, Celtic butuh minimal kemenangan yang lebih besar saat gantian bertandang ke markas Juventus di Juventus Stadium, 6 Maret mendatang.

Susunan Pemain
Celtic (4-4-2):
1-Fraser Forster; 23-Mikael Lustig (2-Adam Matthews 59), 21-Charles Mulgrew, 6-Kelvin Wilson, 3-Emilio Izaguirre; 4-Efe Ambrose, 8-Scott Brown (33-Baram Kayal 80), 67-Victor Wanyama, 15-Kris Commons (32-Tony Watt 73); 49-James Forrest, 88-Gary Hooper
Pelatih: Neil Lennon

Juventus (3-5-2): 1-Gianluigi Buffon; 19-Leonardo Bonucci, 15-Andrea Barzagli, 4-Martin Caceres; 26-Stephan Lichtsteiner, 23-Arturo Vidal, 21-Andrea Pirlo, 8-Claudio Marchisio, 13-Federico Peluso (20-Simone Padoin 69); 9-Mirko Vucinic (18-Nicolas Anelka 86), 32-Alessandro Matri (6-Paul Pogba 81)
Pelatih: Antonio Conte

Wasit: Alberto Undiano
ReadmoreJuventus Hancurkan Penakluk Barcelona